kuraih benda itu, hp maksudku.
Tak ada pesan?? Gumamku.
Aku berusaha mengatur lekuk wajah cerminkan bahwa aku baikbaik saja.
Tetap ada lipatan nakal condong beberama mili kedepan.
Dan mulutku pun cemberut.
Yasudalah, pikirku.
Mungkin dia sibuk menata tubuhnya akibat cerita kemarin. ya.. dia sedang beristirahat, tak perlu ku temani dia sudah besar.
Aku harus belajar mematri dugaan baik, membiasakan diri berpikir bahwa ia baikbaik saja.
ya.. Ia baikbaik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar